Jamaah yang heterogen, Petugas Haji merupakan pekerjaan yang sangat membutuhkan tenaga yang cukup menguras dan mengemban tanggung jawab yang besar. Kementerian Agama berharap  kepada seluruh petugas haji 2017 dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dalam melayani jamaah haji yang cukup banyak. Mereka harus mampu membina, melayani, dan juga melindungi jamaah yang heterogen selama berada di tanah suci.


Petugas Haji Harus Mampu Layani Jamaah yang Heterogen


Kepala Sub Direktorat Pembinaan Petugas Haji Kementerian Agama yakni, Khoirizi mengatakan sudah hampir 40 persen jamaah haji Indonesia yang berpendidikan SMA ke bawah, memiliki adat istiadat yang berbeda, dan 99 persen lainnya merupakan jamaah baru. Hal-hal seperti itu harus diperhatikan oleh para petugas haji agar mampu layani jamaah yang heterogen.

"Layani jamaah yang heterogen, Ini akan menjadi pedoman untuk para petugas haji agar jamaah bisa mendapatkan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan sebagaimana yang sudah tertera dalam amanat UU No 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji," jelasnya.

Petugas haji harus benar-benar memahami tugas dan berkomitmen untuk memberikan pembinaan, pelayanan, perlindungan termasuk dalam layani jamaah yang heterogen, serta tidak mengutamakan ibadah pribadinya dalam melayani jamaah yang heterogen dengan baik. Menurutnya, ketika petugas hanya mengutamakan ibadah pribadi maka sudah dipastikan jamaah akan terlantar,” tutur Khoirizi.

Sebaiknya apabila petugas haji dapat menjalankan kewajibannya dengan baik dan benar maka secara tidak langsung ibadahnya pun akan baik pula. "Karena kalau kita para petugas haji mengantarkan jamaah untuk menjadi haji mabrur maka orang yang mengantarkannya pun akan mendapat pahala dari Allah SWT," tuturnya.

Kemenag juga telah berkomitmen akan menghadirkan rekrutmen petugas haji yang profesional dan cukup terbuka. Kemenag akan selalu berupaya dalam menjaring petugas haji yang bermental melayani dengan sepenuh hati untuk mengantar jamaah haji selama melaksanakan ibadahnya dengan sempurna.

Hal ini mengingat tantangan kerja untuk petugas haji tahun ini lebih berat dari tahun-tahun yang sebelumnya. Tantangan tersebut pasalnya karena meningkatnya jumlah jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini, karena normalisasi dan penambahan kuota hingga cuaca Arab Saudi yang sudah diprediksi akan lebih panas dibanding penyelenggaraan haji pada tahun lalu.