Petugas pendamping haji, Bagi Jamaah calon haji yang berusia lanjut dan masuk dalam kategori risiko tinggi, akan mendapatkan pemantuan secara khusus dari petugas pendamping haji. “Sudah ada 60 persen jamaah yang akan di berangkatkan pada tahun ini yang masuk ke dalam kategori risiko tinggi. Mereka akan terus dipantau dan mendapat perhatian khusus dari petugas pendamping haji. Baik sebelum berangkat, sudah berada di Tanah Suci dan saat kembali ke tanah air nantinya,’’ terang Masdiro, yang merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.

Petugas Pendamping Haji Perhatikan Jamaah Calon Haji Berisiko Tinggi

Untuk lebih jauh ia kembali menjelaskan, bahwa jamaah calon haji yang memiliki risiko tinggi yakni mereka yang usianya lebih dari 60 tahun. Namun secara umum, kondisi mereka sampai saat ini baik dan sehat. Menjelang keberangkatan jamaah calon haji  ke Tanah Suci pun, seluruhnya akan terus dipantau kondisi kesehatannya beserta akan di perhatikan oleh petugas pendamping haji.

Masdiro kembali memaparkan, pada tahun 2017 ini, jamaah calon haji asal Kabupaten Banjarnegara akan mengawali pemberangkatannya ke tanah suci yang berasal dari embarkasi Donohudan. ’’Untuk jamaah yang telah tergabung ke dalam kloter pertama embarkasi Donohudan. Sehingga keberangkatannya pun nanti akan lebih di awalkan, jangan khawatir jika ada jamaah calon haji yang memiliki risiko tinggi yang akan petugas pendamping haji,” tuturnya.
Persiapan

Persiapan memang harus dilakukan secara optimal. Karena kebiasaan yang sering terjadi tiap tahunnya, jamaah haji asal Banjarnegara berangkat di pertengahan atau akhir kloter. Sehingga merupakan hal yang mendapat perhatian yakni dengan masalah visa. Saat ini pihaknya berkoordinasi dengan kantor wilayah (kanwil) dan juga pemerintah pusat. Namun informasi yang dipeoleh dari kedutaan Arab Saudi, menyebutkan, mereka sanggup untuk mencetak visa sebanyak 6.000 jamaah calon haji setiap hari.

Sehingga ia optimistis keterlambatan visa yang pernah terjadi pada musim haji pada tahun yang sebelumnya, tidak akan terjadi. Untuk jamaah calon haji tidak perlu merasa khawatir dan bingung. Karena pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar visa tersebut datang sesuai dengan jadwal. Pada tahun ini, untuk Kabupaten Banjarnegara akan memberangkatkan sejumlah 701 jamaah calon haji.

Mereka sudah mulai melakukan serangkaian pembekalan atau latihan manasik haji kelompok yang ada pada tingkat kecamatan. Plt Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah yakni Sukarno, memaparkan bahwa ada juga beberapa kecamatan yang digabung dalam melaksanakan kegiatan manasik haji kelompok.