Haji illegal sulit masuk, Pemerintah Arab Saudi telah mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 221 ribu untuk tahun 2017. Selain itu, kini Arab Saudi menerapkan peraturan yang cukup ketat untuk melaksanakan ibadah haji. Semua yang akan melaksanakan ibadah haji harus memiliki tasrih atau izin yang resmi. Haji tanpa tasrih dapat dikatakan sebagai haji yang ilegal. Karena berharap dalam penerapan peraturan yang ketat, pelaksanaan ibadah haji terlaksana dengan baik dan aman. 

Haji Ilegal Sulit Masuk Sebab Aturan Ketat

Kepala Daerah Kerja Madinah yakni Amin Handoyo menuturkan Saudi terapkan aturan yang sangat ketat sehingga bagi yang ingin melaksanakan haji namun tanpa tasrih sangat sulit. Bahkan sebaliknya, bagi warga yang tinggalnya di luar Makkah tidak dapat masuk karena ada check point atau pos pemeriksaan. Maupun begitu juga bagi warga atau jamaah yang datang dari Madinah dan Jeddah. Haji illegal sulit masuk sebab aturan ketat.

Sedangkan bagi warga Makkah dapat menunaikan ibadah haji jika dia sebelum haji sudah tinggal di sana dan tidak keluar. kata Amin, dalam pemeriksaan saat musim haji pada tahun ini sangat ketat. Sehingga haji illegal sulit masuk. Bahkan, untuk warga Makkah yang akan ke Madinah juga dibatasi ketika musim haji yang seperti ini dengan jumlah jemaah yang cukup banyak dibandingkan pelaksanaan ibadah haji sebelumnya.

"Melaksanakan ibadah haji tanpa tasrih itu sangat sulit sekali," terangnya.

Bagi siapa saja yang menginginkan untuk bisa melaksankan ibadah haji harus mengikuti segala peraturan yang ada. Selain itu, begitu pun dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau mukimin. Tutur Amin, banyak sekali jumlah TKI yang berada di Saudi yang tidak berhaji karena harus memiliki tasrih dan TKI juga harus mengantongi izin dari majikan.

Untuk memperoleh tasrih, seseorang terlebih dahulu harus menginput data dengan menggunakan sistem e-hajj. Saat mengisi data dengan sistem e-hajj, jamaah tersebut harus memiliki kontrak, misalnya terkait dengan transportasi dan pemondokannya selama di Madinah dan Makkah.

"Jadi pada saat kita masukkan nama penginapan, sudah pasti hotel tersebut akan mengonfirmasi nomor kontrak. Setelah itu baru keluar konfirmasinya di teruskan atau tidak," jelas Amin.

Dengan cara menggunakan visa kunjungan untuk melaksanakan ibadah haji juga sangat sulit karena visa tersebut bukan merupakan visa haji. Beberapa perwakilan dari mereka akan diberi kuota haji, namun tidak terhitung ilegal karena perwakilan dari mereka merupakan tamu undangan Kerajaan Saudi yang dikenal dengan furoda (perseorangan).

Kuota undangan kerajaan di luar kuota yang telah disepakati oleh dua Negara yakni antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi. Kuota ini sudah menjadi kewenangan Arab Saudi.

"Namanya ingin memanfaatkan untuk dapat melaksanakan ibadah haji pasti ada saja caranya masing-masing, tapi sudah terlihat dari sisi sistem sudah sangat sulit dan kelihatannya orang Arab Saudi juga sudah memahami betul aturan yang ketat," ucap Amin.

Meskipun ada yang nekat mencoba untuk masuk Makkah akan ditolak ketika berada di pos pemeriksaan. Amin juga mengaku sulit untuk memantau keberadaan haji ilegal karena di luar kewenangannya, disamping itu juga mereka tidak melapor.

Dia turut mengimbau kepada bagi siapa saja warga Indonesia yang ingin meaksanakan ibadah haji harus mengikuti peraturan yang berlaku dan jadilah haji mabrur yang di ridhoi Allah, bukan dengan cara yang tidak baik. kabar lain biaya haji furoda | biaya haji furoda 2022