Anak Umroh – Seluruh umat muslim pastinya ingin sekali dapat mengunjungi Makkah dan Madinah, baik itu melaksanakan ibadah haji maupun umroh. Kegiatan melaksanakan ibadah umroh merupakan kegiatan ibadah yang sangat menyita energi. Apalagi bagi orang tua ada banyak hal yang harus dipersiapkan bila hendak mengajak si buah hati berumroh. Buah hati membutuhkan perhatian dan kasih sayang serta pendidikan dengan baik dan bahakan menjadikannya anak yang sholeh dan sholehah. Salah satunya itu dengan memberikan kesempatan diri sendiri terlebih dahulu wajib memiliki waktu yang cukup, dimana anak juga tidak kehilangan kesempatan dalam merasakan kebersamaan bersama orang tuanya di masa kanak-kanaknya. Pada waktu-waktu yang dapat dilakukan selain bermain, dapat memberikan pelajaran soal moral dan pengetahuan agama dalam beribadah, bahasa yang lembut, akhlak yang baik, sopan dan santun. Pendidikan sejak dini juga bisa dengan mengajak buah hati ke Tanah suci.

Anak Umroh, Inilah Segala Persiapan ke Tanah Suci

Jangan sesekali berpikiran masih terlalu dini diajak ibadah umroh, sebab ingatan anak yang masih berusia dini ini justru akan lebih cepat dalam mengingat sesuatu, bahkan akan menjadi sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan hingga besar nanti. Namun, terkadang anak-anak juga lebih cenderung lebih cepat bosan dengan suasana tertentu, sebab mereka lebih suka bermain dan lain sebagainya. Meski mengajak anak umroh agak sedikit merepotkan namun membawa hikmah tersendiri, bagi kita sebagai orang tua ataupun bagi anak.

Rasa kekhawatiran orang tua saat akan pergi ke tanah suci untuk melakasanakan ibadah umroh. Namun, dalam pelaksanaannya orang tua merasa sangat khawatir dengan ketidaknyamanan anak saat dirinya berada di Tanah suci. Oleh sebab itu, orang tua perlu mengetahui beberapa persiapan saat mengajak anak umroh bersama. Berikut dibawah ini segala persiapan keberangkatan umroh bersama anak agar ibadah lancar dan anak tetap aman, diantaranya:

1.Waktu berangkat umroh, waktu yang tepat agar dapat melakukan perjalanan ibadah umroh bersama anak biasanya ketika anak-anak sudah memasuki waktu libur sekolah di bulan Desember atau Januari. Selain itu cuaca di Arab Saudi pada waktu tersebut relatif sejuk. Desember di Arab Saudi merupakan awal musim dingin. Terkadang hujan dan gerimis pun turun.

Sedangkan, pada bulan Juni dan sesudahnya itu cuaca di Arab Saudi justru sebaliknya, musim panas. Anak akan merasa tidak nyaman dan kepanasan. Jangan sampai niat orang tua untuk memperkenalkan ibadah umroh pada anak membuat menjadi suatu yang hal yang tidak nyaman.

2.Persiapan Biaya Umroh, biaya umroh memang tidaklah murah. Oleh sebab itu, untuk mempersiapkannya maka orang tua harus menginvestasikan dari jauh-jauh hari agar Anda dan anak dapat memilih agen perjalanan umroh yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan. Ada juga beberapa agen perjalanan umroh yang memberikan potongan harga. Tapi tetap harus mewaspadai hal itu, agar tidak tertipu oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

3.Perhatikan Syarat dan Kelengkapan Umroh, seperti halnya orang tua yang akan pergi melaksanakan ibadah umroh, maka ada beberapa hal seperti dokumen yang harus dipersiapkan untuk anak adalah paspor. Ketentuan yang terbaru, anak-anak wajib memiliki paspor, untuk prosedurnya itu masih sama dengan pengurusan paspor bagi orang tua. Hanya saja untuk anak-anak masih belum cukup umur untuk memiliki KTP, maka dokumen yang harus digunakan itu adalah akta kelahiran, KTP Orang tua dan Kartu Keluarga (KK). Persyaratan nama pada paspor anak dengan menggunakan 3 suku kata, masih tetap berlaku.

Dan untuk dokumen lainnya seperti Visa. Visa ini juga merupakanizin resmi untuk bisa memasuki suatu negara, yang memuat aturan seperti batas waktu kunjungan dan jenis keperluannya. Sedangkan untuk visa umroh itu sendiri adalah izin untuk bisa memasuki Tanah suci khusus untuk keperluan ibadah umroh yang dikelurkan langsung oleh Kedutaan Besar Arab Saudi. Visa biasanya itu di urus oleh biro perjalan umroh.

4.Lakukan Vaksin Sebelum Keberangkatan, vaksin meningitis menjadi vaksinasi yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi. Setelah mendapatkan vaksin meningitis akan memperoleh sertifikat yang menyatakan bahwa telah melakukan vaksin.

Selain adanya kewajiban atas pemberian vaksin meningitis. Kemenkes Arab Saudi juga memberikan saran kepada calon haji untuk mendapatkan vaksin influenza dan peneumonia sebelum keberangkatan.

Bawalah obat-obatan khusus untuk anak yang akan diperlukan saat terkena sakit ringan seperti obat panas, minyak angin, obat flu, obat batu, obat mual, vitamin, suplemen, dan obat-obatan lainnya sesuai dengan kebutuhan, atau memiliki obat tersendiri karena memiliki suatu penyakit tersendiri.

5.Persiapan Barang Pribadi Anak, Bila anak Anda masih berusia balita. Bawalah diapers ekstra sebagai persiapan. Sebaiknya, bawa juga kain gendong atau stoller untuk berjaga-jaga jika anak kelelahan melakukan Thawaf atau Sa’i. Namun perlu diketahui bahwa stoller itu hanya boleh masuk masjid di Madinah. Untuk alternatif lainnya, Anda bisa menyewa kursi roda yang dapat disewakan bersama pendorongnya. 
>> jadwal umroh akhir ramadhan  |  jadwal umroh akhir ramadhan 2022