Cermati kurs dolar, Setiap para peziarah umrah atau sebagai pelaku wisata biasa ynag lainnya, kurs dolar memang selalu saja menjadi pusat perhatian. Untuk saat ini kurs dolatrAS sedang menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya. sebab para investor mencerna data ekonomi penting. Salah seorang Pengelola Travel Haji-Umrah yakni Anton Subekti mengatakan, bahwa pelaku bisnis travel haji umrah maupun wisata lainnya. Pasti akan mengacu kepada kurs dolar. Misalnya saja untuk umrah 90 persen komponen biayanya itu dibayar dengan menggunakan acuan dolar. Yang dibayar dengan menggunakan rupiah hanya manasik dan perlengkapan umrah saja. 

Cermati Kurs Dolar AS yang Menguat

Menurut dia, pada Bank Indonesia memang sudah menetapkan bila biaya umrah sudah harus ditentukan dengan harga rupiah. Namun, dalam praktik yang sebenarnya itu pentepan biaya tetap saja mengacu pada kurs dolar. Sedangkan, untuk mata uang  Real Arab Saudi untuk kursnya pun sudah dipatok dengan dolar AS. Mari cermati kurs dolar AS yang menguat.

Jadi, lanjut dia, naik turun yang terjadi pada kurs dolar menjadi salah satu perhatian oleh para pelaku bisnis travel ini. kami harus terus mencermati agar tidak sampai terkena musibah rugi pembiayaaan akibat gejolak harga kurs rupiah terhadap dolar AS. Pelaku bisnis umrah cermati kurs dolar AS ynag menguat.

Departemen Tenaga Kerja AS menerangkan, bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) naik tipis 0,1 persen pada waktu bulan lalu setelah terjadi pelonjakkan 0,5 persen di bulan September. Sementara itu, kenaikan IHK dari tahun ke tahun itu menurun menjadi 2,0 persen dari 2,2 persen pada September. Angka berakhir itu sejalan dengan ekspektasi pasar.

Pada akhir perdagangan New York, euro mengalami penurunan menjadi 1,1793 dolar AS dari 1,1795 dolar AS pada sesi yang sebelumnya. Dan pound Inggris juga turun menjadi 1,3168 dolar AS dari 1,3170 dolar AS pada sesi yang sebelumnya. Hal itu pun sama pada dolar Autralia, turun menjadi 0,7584 dolar AS dari 0,7635 dolar AS.

Dolar AS dibeli 112,95 yan Jepang, lebih rendah sekali dari 113,38 yen pada sesi yang sebelumnya. Dolar AS turun hingga menjadi 0,9888 franc Swiss dari 0,9893 franc Swiss dan bergerak naik menjadi 1,2769 dolar Kanada dari 1,2731 dolar Kanada, pada saat berakhirnya perdagangan Selasa sampai Rabu pagi kemarin, kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, sebab belum ada kepastian terhadap sebagian besar mengenai reformasi pajak yang telah diajukan dan kemampuan ekonomi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Rasa kekahwatiran bahwa dalam pemotongan pajak perusahaan Amerika Serikat masih dapat menunda hingga tahun 2019 telah membuat greenback turun pada belakangan ini. Selain itu juga, para investor juga merasa khawatir tentang kenaikkan suku bunga. Jadi bagi para pelaku pembisnis travel umrah, naik turunya kurs dolar menjadi salah satu perhatian. Ini disebabkan meski dibayarkan dalam rupiah, pembiayaan umrah pun masih menggunakan kurs dolar sebagai acuan.

baca lainnya:
biaya umroh akhir ramadhan
biaya umroh akhir ramadhan 2018