Penerapan gelang GPS, Mengenai rencana penerapan gelang GPS untuk digunakan oleh jamaah haji Indonesia pada musim haji yang akan datang, membutuhkan dana yang tidak sedikit, sangat besar. Oleh sebab itu, kebijakan itu tergantung dengan keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) yakni Prof Nizar Ali mengatakan, bahwa Penerapan Gelang GPS itu tergantung DPR karena anggaran yang harus dikeluarkan bukan jumlah yang sedikit, pakai chip (GPS) Rp 1 juta, sementara jamaah haji ada sebanyak 221.000 jamaah berarti membutuhkan dana sebesar Rp 221 milyar.

Penerapan Gelang GPS Tergantung DPR

Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan untuk satu orangnya saja perkiraan mencapi Rp 1 juta untuk masing-masing jamaah. Oleh sebab itu, nantinya tidak seluruh jamaah haji yang akan menggunakan gelang GPS tersebut, melainkan hanya untuk beberapa jamaah saja. “Menurut saya dalam penerapan gelang GPS nanti, jika benar terwujud. Yang dapat menggunakan gelang hanya jamaah yang berisiko tinggi atau tua,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Kementerian Agama (Kemenag) memiliki rencana untuk melakukan penerapan gelang GPS atau ber-chip dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 nanti. Sekjen Kemenag Nur Syam menuturkan, bahwa gelang ini diperlukan hanya untuk memudahkan pemantauan keberadaan jamaah haji Indonesia, khususnya bagi mereka yang berusia lanjut dan risiko tinggi.

“Jadi, jika jamaah haji tersesat atau terpisah dengan rombongannya, dapat langsung ditemukan,” paparnya.

Selain itu, penerapan gelang ini sebelumnya juga pernah diusulkan oleh Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Ketuanya yakni Samidin Nashir mengungkapkan, bahwa banyaknya jamaah haji yang hilang dan tersesat pada pelaksanaan haji tahun ini disebabkan pemerintah Indonesia belum dapat menggunakan teknologi yang lebih baik lagi.

“Waktu lalu ada tiga gelang, namun itu semua tidak terkonek dengan GPS, sehingga ketika jamaah haji ada yang hilang tidak dapat terdeteksi keberadaannya. Wong sekarang itu sudah zaman digital masak tidak ada kemajuan di situ. Jika sudah ada GPS-nya kan jadi lebih mudah untuk melakukan pencarian,” jelasnya.  info info lain yaitu : jasa badal umroh | jasa badal haji